Friday, February 22, 2013

Integrasi 2 PBX Analog dengan Grandstream GXW4004 dan GXW4104

Bayangkan jika Anda memiliki kebutuhan seperti ini :



Penjelasan :
- Perusahaan memiliki 2 fisik gedung kantor, gedung A dan gedung B
- Masing2 gedung memiliki 1 PABX untuk mengatur telepon internal gedung tsb

Kebutuhan :
Memungkinkan Ext A dan Ext B saling telepon tanpa terkena biaya pulsa sama sekali

Pertanyaan :
Mediasi alat apa yang memungkinkan kebutuhan ini bisa berjalan efektif ?

--

Beberapa dari Anda mungkin sudah menerapkan solusi sebagai berikut :

Asumsi nomor FWT :
Poin ke 3 FWT = 70421122
Poin ke 4 FWT = 70421133

 
Penjelasan :
Jika Ext A ingin menghubungi Ext B, maka Ext A harus menghubungi nomor CDMA dari Gedung B terlebih dahulu, yaitu 70421133

Flow Call nya adalah sebagai berikut :
1. Ext A angkat telp (hook off) dan dial 70421133
2. Digit 70421133 akan dikirim dari Ext A ke PABX A
3. PABX A memproses 70421133 dan mengalihkan panggilan ke port CO yang tersambung dgn FWT CDMA (70421122)
4. FWT CDMA (70421133) akan menerima panggilan dari 70421122 dan meneruskan ke PABX B
5. PABX B akan mendapat event incoming call dari FWT CDMA dan akan meneruskan panggilan ke Operator
6. Operator berdering, dan berbicara sebentar dengan Ext A, lalu Transfer ke Ext B
7. Ext B berdering

Solusi ini boleh jadi Anda terapkan karena beberapa provider CDMA menawarkan tarif flat yang cukup murah jika telepon ke sesama.

Beberapa dari Anda mungkin menggunakan cara ini dikarenakan investasi awal yang cukup murah, dan teknologi yang sederhana. Tapi tanpa disadari faktor efektifitas telepon antar cabang itu sendiri menjadi diabaikan, karena hop yang dilalui cukup banyak.

Disisi lain, jika traffic telepon antar kedua kantor ini > 1 concurrent call, tentu cara ini sudah tidak nyaman untuk diterapkan (berebut line).

Belum lagi Anda bergantung kepada kualitas jaringan GSM dan CDMA yang 'Call Success Rate' nya tidak selalu dalam performa terbaik pada beberapa lokasi.

--

Solusi lain yang lebih efektif yang akan kami perkenalkan adalah dengan menggunakan mediasi alat VoIP Gateway Grandstream
2 unit GXW4004 atau GXW4008
2 unit GXW4104 atau GXW4108
dan Jaringan VPN / Wireless P2P (Silahkan konsultasikan ke ISP Anda)

Asumsi :
- Masing2 gedung terkoneksi via VPN atau Wireless P2P sehingga masih menggunakan IP Local untuk komunikasi data
- Grandstream di masing2 gedung sudah terkoneksi ke jaringan LAN dan bisa berkomunikasi ke IP gedung lainnya
- Grandstream FXS terkoneksi secara kabel RJ11 ke port CO dari PABX
- Grandstream FXO terkoneksi secara kabel RJ11 ke port EXT dari PABX (Misal : Ext 811-814 untuk gedung A dan Ext 911-914 untuk gedung B)
- PABX A sudah di-preset dialplan (Jika Ext A dial 9xx, maka panggilan akan diroute ke port CO yang terkoneksi dengan Grandstream FXS)
- PABX B sudah di-preset dialplan (Jika Ext B dial 8xx, maka panggilan akan diroute ke port CO yang terkoneksi dengan Grandstream FXS)
- Antara Grandstream FXS Gedung A dan Grandstream FXO Gedung B sudah di-preset mode peer, sehingga semua panggilan yang dilakukan FXS Grandstream Gedung A pasti akan mengarah ke FXO Grandstream Gedung B. Begitu juga sebaliknya.

Gambaran topology sebagai berikut :




Skema detil panggilan ketika Ext 801 di gedung A ingin menghubungi Ext 901 di gedung B :
1. Ext 801 angkat telepon (hook-off) dan dial 901
2. PABX A akan menerima input digit 901 dari Ext 801, karena dialplan 9xx sudah dipreset, maka PABX akan me-route panggilan ke port CO yang terkoneksi dengan Grandstream FXS
3. Grandstream FXS dari gedung A akan melempar panggilan ke Grandstream FXO di gedung B
4. Katakanlah port 1 dari Grandstream FXO di gedung B yang menerima panggilan, maka ext 911 dari PABX B yang diasumsikan terhubung secara kabel RJ11 dengan port 1 dari Grandstream FXO akan mendapatkan aktifitas hook-off
5. setelah itu digit 901 yang dibawa oleh FXO port 1 akan dilanjutkan ke port Ext 911 dari PABX B
6. 901 akan berdering seakan2 911 yang menghubungi, saat 901 menjawab telepon, maka akan langsung bisa berkomunikasi dengan 801
7-12 adalah proses panggilan sebaliknya dari Gedung B ke Gedung A, sehingga saat Ext 901 dial 801, maka 801 akan berdering.

Sederhananya :
Ext 801 Gedung A telp ke Ext 901 Gedung B
901 akan menerima telp seakan2 dari Ext 911-914, padahal sebetulnya telp tsb dari 801
801 dan 901 akan bisa berkomunikasi 2 arah

Sangat mudah dan efisien bukan ? sehingga untuk komunikasi 2 gedung tersebut, hanya semudah men-dial nomor ext biasa, dan sistem akan otomatis me-routing call ke ext tujuan. Perlu digaris bawahi, tidak perlu operator pada sistem ini.

Mengenai kapasitas concurrent call, disesuaikan dengan jumlah port dari Grandstream dan PABX yang tersedia.
Jika yang digunakan adalah :
2 unit GXW4004 dan 2 unit GXW4104, maka kapasitas concurrent call = 4 line
2 unit GXW4008 dan 2 unit GXW4108, maka kapasitas concurrent call = 8 line

Produk Ybs :
Grandstream GXW4004
Grandstream GXW4008
Grandstream GXW4104
Grandstream GXW4108

Tutorial Extend Line Telkom Menggunakan Grandstream HT503

Sambungkan Telp Analog ke HT503-1 port 'Phone' dan line Telkom ke HT503-2 port 'Line'

Asumsi IP :
HT503-1 = 192.168.5.201
HT503-2 = 192.168.5.202
Pastikan terlebih dahulu kedua HT503 ini sudah bisa diakses Webconfig dan Reply Ping via Port WAN
Referensi setting klik disini
Ikuti langkah 1-3 setelah selesai (apply/reboot) pindahkan RJ45 ke port WAN

Sisi HT503-1

1. Akses IP 192.168.5.201 > Masukan password 'admin' > Muncul tampilan 'Status' berikut


2. Klik tab 'Basic Settings'


Pada segment IP Address, pilih 'Statically configured as' dan isi informasi IP Address sesuai jaringan anda
Reply to ICMP on WAN port = Yes
WAN side HTTP/Telnet access = Yes

3. Klik tab 'FXS Port'


Account Active = Yes
Primary SIP Server = 192.168.5.202:5062 (IP address dari HT503-2)
SIP User ID = 111 (atau boleh nomor lain)
Authenticate ID = 111 (atau boleh nomor lain tapi harus sesuai dengan SIP User ID)
SIP Registration = No
Preferred DTMF method
Priority 1 = RFC2833
Priority 2 = SIP Info
Priority 3 = In-audio

Sisi HT503-2

1. Akses IP 192.168.5.202 > Masukan password 'admin' > Muncul tampilan 'Status' berikut


2. Klik tab 'Basic Settings'


Pada segment IP Address, pilih 'Statically configured as' dan isi informasi IP Address sesuai jaringan anda
Reply to ICMP on WAN port = Yes
WAN side HTTP/Telnet access = Yes


Unconditional Call Forward to VOIP = 111 @ 192.168.5.201:5060
111 berasal dari nomor 111 yang kita setting pada FXS port HT503-1
192.168.5.201 berasal dari IP Address HT503-1
5060 berasal dari settingan default

3. Klik tab 'FXO Port'



Account Active = Yes
Primary SIP Server = 192.168.5.201 (IP address dari HT503-1)
SIP User ID = 222 (atau boleh nomor lain)
Authenticate ID = 222 (atau boleh nomor lain tapi harus sesuai dengan SIP User ID)
SIP Registration = No


Preferred DTMF method
Priority 1 = RFC2833
Priority 2 = SIP Info
Priority 3 = In-audio


Number of Rings = 1
PSTN Ring Thru FXS = No
Wait for Dial-Tone = No
Stage Method = 1

Produk terkait :
Grandstream HT503

Saturday, February 16, 2013

Tutorial Extend Line Telkom Menggunakan Grandstream GXW410x Series

Melanjutkan penjelasan kebutuhan Extend Line Telkom / Ext PABX yang sudah dibahas sebelumnya disini :
http://toekangmodem.blogspot.com/2012/11/extend-line-telkom-ke-kantor-cabang.html

Kami lanjutkan dengan tahap-tahap konfigurasinya

Asumsi IP :
GXW4004 - 4 FXS = 192.168.1.234 (Sudah bisa diakses Webconfig dan Repy Ping via port WAN)
GXW4104 - 4 FXO = 192.168.1.123

Sisi Grandstream GXW4004 - 4 FXS

1. Akses IP 192.168.1.234 > Input password 'admin' > dan klik tab 'Profile 1'


Profile Active = Yes
Primary SIP Server = 192.168.1.123 (IP dari Grandstream GXW4104 FXO)
NAT Traversal (STUN) =  No
SIP Registration = No
Outgoing Call Without Registration = Yes

2. Masih di tab 'Profile 1', scroll ke bawah


Preferred DTMF method
Priority 1 = RFC2833
Priority 2 = SIP INFO
Priority 3 = In-audio

Scroll lebih ke bawah



Dial Plan = { <=99$P>x+ | *x+ }
Dengan dialplan ini, FXS port 1 akan selalu dial menggunakan FXO port 1, FXS port 2 akan selalu dial menggunakan FXO port 2 dst.

3. Klik tab 'Advanced Settings'


STUN server is = [pastikan kosong]

Sisi Grandstream GXW4104 - 4 FXO

1. Akses IP 192.168.1.123 > Input password 'admin' > dan klik tab 'Advanced Settings'


Use random local RTP port = No
STUN server = [pastikan kosong]

2. Klik tab 'FXO Lines', dan scroll ke bagian tengah


Wait for Dial-Tone = ch1-4:N;
Stage Method = ch1-4:1;

User ID = ch1-4:444;
SIP Server = ch1-4:p1;
SIP Destination Port = ch1-4:5060++;

3. Klik tab 'Channels'


Phone Number Settings
Channels = 1
SIP User ID = 5060
Authenticate ID = [pastikan kosong]
Authen Password = [pastikan kosong]
Profile ID = Profile 1

Channel Spesific Setting
Local SIP Listen Port = ch1-4:5060++;

4. Klik tab 'Profile 1'


Activate Profile = Yes
Profile Name = gxw4004 (bebas)
SIP Server = 192.168.1.234 (IP dari GXW4004)
SIP Registration = No
NAT Traversal (STUN) = No

Artikel Terkait :
Extend Line Telkom ke Kantor Cabang

Produk Terkait :
GXW4004
GXW4008
GXW4104
GXW4108

Saturday, February 2, 2013

FXS Gateway (HT503) Sebagai Call Switcher PSTN / SIP

Bayangkan jika Anda memiliki permasalahan seperti ini :

 



Lalu Anggap saja Anda juga sudah berlangganan layanan VoIP. Sudah memiliki IP VoIP Server, account username dan account password.

Contoh kasus pada hal ini adalah Rate yang ditawarkan VoIP Provider dimana Anda berlangganan, untuk panggilan ke GSM seluruh Indonesia ( operator apapun ) sangat rendah dan menarik ( 24/7 ) dibandingkan Rate yang ditawarkan GSM Provider lain yang biasanya hanya meng-cover jam tertentu saja

Maka kegiatan telepon Anda akan lebih efektif dan efisien jika ada alat yang bisa mengatur switching antara panggilan ke Telkom Landline menggunakan Telkom Landline juga, dan panggilan ke GSM ataupun luar negeri menggunakan layanan dari VoIP Provider Anda.

Alat yang bisa memenuhi kebutuhan ini adalah Grandstream HT503 dengan 2 port RJ45 (WAN/  LAN) dan 2 port RJ11 (Phone / Line)

Ilustrasinya sebagai berikut :







Penjelasan sederhana

Outgoing Call :
- Jika nomor tujuan dimulai dengan digit 08 maka HT503 akan mengalihkan panggilan ke VoIP Provider
- Jika nomor tujuan dimulai dengan digit selain 08 maka HT503 akan mengalihkan panggilan LANGSUNG ke port LINE, tanpa melalui VoIP Provider. Hasilnya panggilan akan menggunakan Line Telkom Anda yang tersambung ke port LINE dari HT503

Mungkin ada beberapa dari Anda yang bertanya, mengapa tidak menggunakan Call Selector atau FWT Combo saja ?

Bagi yang belum mengetahui Call Selector, berikut ini gambarnya :


Penjelasan singkat Call Selector :
Port Tel => Telepon Analog
Port Line 2 => Line Telkom
Port Line 1 => Fixed Wireless Terminal / FWT

Saat Telepon Analog diangkat dan dial nomor tujuan, Call Selector akan membaca digit awalnya. Umumnya jika nomor tujuan dimulai dengan 08 panggilan akan dialihkan ke Line 1 dan jika nomor tujuan dimulai dengan digit selain 08 akan dialihkan ke Line 2

Jawaban dari kami adalah, jika anda menggunakan Call Selector atau FWT Combo, umumnya Anda hanya akan memiliki 1 SIMcard GSM untuk melakukan panggilan, sehingga Anda hanya bergantung ke tariff dari salah satu operator yang Anda gunakan. Dalam kondisi seperti ini tentu tariff yang ditawarkan operator bisa berubah-ubah tidak pasti. Dan terkadang tariff terbaik hanya ditawarkan di waktu-waktu tertentu saja. Alhasil usaha penghematan biaya telepon tidak terlalu maksimal.

Cerita akan berbeda jika Anda berlangganan kepada VoIP Provider yang mendedikasikan diri untuk memberikan layanan telepon super-murah ke seluruh GSM Indonesia.

Mengapa VoIP Provider memungkinkan menawarkan tarif lebih murah dibanding Anda memakai Call Selector / FWT Sendiri ?

Karena VoIP Provider pada dasarnya sudah memiliki infrastruktur alat yang memadai, dan proses routing panggilan sudah diatur sedemikian rupa sehingga panggilan Anda bisa mendapat tarif yang semurah mungkin.

Biasanya VoIP Provider akan memiliki banyak sekali FWT atau Line E1 untuk mendukung operational mereka.


Dari sisi investasi perangkat sendiri, kami hitung tidak berbeda jauh.
FWT + Call Selector = Rp 700,000 - Rp 800,000
Grandstream HT503 = Rp 1,000,000

Sehingga biarlah VoIP Provider yang berinvestasi alat dan infrastruktur server-nya sementara Anda hanya tinggal menggunakan layanan mereka saja dengan HT503. Selain praktis, tentu Anda juga tidak perlu ada biaya untuk maintain FWT Anda.

Apakah sudah terbayang kenapa solusi ini lebih baik dibanding Anda menggunakan Call Selector ditambah FWT atau menggunakan FWT Combo ? :)

Tutorial setting

Produk ybs :
Grandstream HT503

Tutorial Setting Grandstream HT503 Sebagai Call Switcher

1. Sambungkan kabel Ethernet dari Modem / Router ke port WAN dan PC / Notebook ke port LAN dan akses IP 192.168.2.1 via browser ( Pastikan PC / Notebook sebagai DHCP Client )



2. Input password 'admin' tanpa tanda petik dan akan muncul tampilan berikut


3. Klik Basic Setting dan lakukan konfigurasi seperti berikut


Pada section IP Address, sesuaikan dengan konfigurasi jaringan yg Ada
Karena pada kasus saya tidak ada DHCP Server, jadi saya set menjadi 'statically configured as'
Tapi jika jika konfigurasi jaringan ada DHCP Server yang bisa mendapat akses Internet, silahkan pilih 'dynamically assigned by DHCP'

4. Klik FXS Port dan lakukan konfigurasi berikut


Primary SIP Server : isi sesuai dengan IP atau Domain yang diberikan oleh VoIP Provider
SIP User ID : isi sesuai dengan user yang diberikan oleh VoIP Provider
Authenticate ID : isi sesuai dengan user yang diberikan oleh VoIP Provider
Authenticate Password : isi sesuai dengan password yang diberikan oleh VoIP Provider


Set DTMF dengan urutan priority : RFC2833, SIP INFO, In-audio
Agar jika menghubungi call center bank yang meminta Anda menekan nomor sesuai voice menu yang terdengar, voice menu nya bisa merespon.


Set dialplan sebagai {08x+|L: x+} supaya :
Jika menghubungi nomor dgn awalan 08, panggilan dialihkan ke VoIP Provider
Jika menghubungi nomor lain selain awalan 08, panggilan dialihkan ke port 'Line'

5. Klik FXO Port dan lakukan konfigurasi berikut


Penyesuaian konfigurasi HT503 dengan kondisi Line Telkom Indonesia

Dan HT503 sudah siap digunakan :)

Product Knowledge :
Latar belakang konfigurasi

Produk ybs :
Grandstream HT503